058 | Fresh n Brite 2013 - Playhard

Fresh n Brite is an annual event that held by Bina Nusantara University, showcasing the final project of the best graduate of Bina Nusantara School of Design. This year's theme is "Playhard" and held in Kota Kasablanka Jakarta last week from Nov 29 until Dec 1. And finally, my final project is featured on the exhibition. And here are my selections of the best graduates.

___

EVENT PHOTOS

I was the volunteer for Fresh n Brite 2 years back when I was a freshmen. I always want to be the participant on this event. And I am finally here. Another life target accomplished :'

A shocking guest on Fresh n Brite, late Mayor of Kepulauan Seribu area, Mr. Achmad Ludfi with her wife. I seriously have no idea where did they get the information. It was very shocking because the last time I was with them, I was on duty at Pulau Pramuka as an Abang Jakarta Kepulauan Seribu and they were walking along with the Governor's wife, Mrs. Iriana Joko Widodo. This is such an honour :")

Got surprised with another guest, a 90s Abang Jakarta, now a host and radio announcer, Bang Imam Wibowo ! He was hosting another event at Kota Kasablanka and I asked him to take a walk a bit to the exhibition place and there you go :-)

Some pose with my lovely seniors- one of them turned into my recent co-worker, though :D and my 2 favourite girls during my college time, Ellena Ekarahendy and Raslene. Oh and I don't give a fuck about the blurry picture, though :p

•

•

•

SOME WORDS

(Written in Indonesian; since a blog is also a place to tell your "uneg uneg, right ?)

Gue masuk DKV gue gak ngerti apa-apa, gue gak bisa gambar. Pas mata kuliah menggambar pernah hampir disobek dosen karena gak bisa gambar proporsi manusia. tapi akhirnya bisa juga soalnya dosen-dosen ngajarin. Dapet banyak temen yang bisa nerima gue apa adanya, bisa nerima kalo gue aneh, gue introvert, gue maksa bisa untuk bersosialisasi dan DKV tempatnya gue bisa masuk organisasi kampus atau sejenisnya dari semester 1.

Gue gak pernah tau gue bisa berkembang seperti apa dan gue akan jadi apa setelah gue lulus, bidang apa yang akan gue masuki dengan segala kekurangan gue di dunia kreatif. Hanya saja target gue, perjalanan awal gue di DKV gak semulus yang gue kira. Tapi satu hal, gue cuma mau ninggalin DKV Binus dengan hasil terbaik gue, gak perlu biar buat orang bangga, tapi cukup pertama bikin diri gue sendiri bangga dengan hasil kerjaan gue disini. dan semua terbayar ketika gue tau Tugas Akhir gue dapet A dan kenapa reaksi gue se bombastis itu saat itu (Kloter 2 DKV 2009 tau lah ya gue ngapain pas gue buka form nilai final gue).

Terima kasih sebesar besarnya untuk para dosen yang udah membimbing saya dari saya bener-bener nggak bisa gambar sampe sekarang bisa sampe bikin buku kaya begini. Asli, ini berasa amazing aja gitu, Buat Pak Piyo sih, dosen pembimbing yang sabarnya LUAR BIASA ngadepin saya yang kerjaannya minta asistensi di luar jam kuliah, padahal beliau pas itu juga lagi bikin tesis S2 nya di ISI Yogyakarta. Buat Pak Nico Antonius Pranoto yang bener-bener menginspirasi saya tentang dunia kreatif, dan bikin saya jatuh cinta sama dunia branding. Dan akhirnya gue pake juga ilmu identitas visual dari beliau di TA gue-- tuh font header nya self designed, loh ! (Ya teruuus ?). Buat Bu Iwul, dari semester 1 pengen banget diajar sama beliau tapi nggak pernah kesampaian sampe dapet jadi Sarjana. Bener-bener Ibu nya mahasiswa/i DKV Binus deh Bu Iwul. Sempet sekali asistensi colongan karena menurut gue tesis S2 nya beliau KEREN BANGET tentang ragam hias Trowulan itu. Buat Bu Dria, dosen pertama yang bikin saya sadar sama "potensi" apa yang sebenernya bisa gue kembangin di DKV sejak gue gak bisa gambar. Ternyata giliran masuk pelajaran Tipografi mulai kerasa enaknya kuliah DKV. Siapa lagi ya ? Kalau ditulis semuanya bisa capek. 

Sekarang udah sampai disini, udah dikabulkan bisa ada disini. Dan akhirnya, semoga gelar Sarjana ini dapat berguna bagi masyarakat luas dan dapat diamalkan sebaik-baiknya. Terima kasih atas 4 tahun terbaik di hidup saya, DKV Binus (Nggak lebay, karena kalau menurut orang banyak masa SMA lah masa terindah, menurut saya pribadi, masa kuliah lah dimana saya dapat diterima menjadi diri saya apa adanya, bukan ada apanya. If you are understand what am trying to deliver).

Salam :-)